Air Laut Genangi Kampung Bandaran

Bangkalan,Jawa Pos - Masyarakat nelayan di Kampung Bandaran, Kelurahan Pejagan, Kota Bangkalan, beberapa hari ini direpotkan dengan meluapnya air Sungai Bandaran. Luapan air sungai akibat pasangnya air laut itu cukup mengganggu aktifitas nelayan, karena air masuk hingga ke dalam rumah.

Wahid, nelayan di Kampung Bandaran, mengatakan, banjir akibat meluapnya Sungai Bandaran ini merupakan banjir tahunan biasa terjadi di kampungnya. Terutama ketika laut pasang dan ombak besar, seperti di bulan Mei ini. dengan naiknya air laut, maka air sungai di kampungnya juga naik. "Memang sudah biasa setiap tahun seperti ini, Mas. Kalau bicara merepotkan, ya memang merepotkan, karena airnya masuk ke rumah-rumah dan menggangu aktifitas warga," tutur Wahid.

Lokasi Kampung Bandaran memang tidak begitu jauh dari muara air Sungai Bandaran atau sekitar 200 meter ke laut. Sehingga, bila air laut pasang, banjir dadakan melanda Bandaran. Menurut Wahid yang diiyakan tetangganya, ketinggian air bisa mencapai 50 cm, namun tidak berlangsung lama. "Biasanya, pukul 10.00 mulai banjir, perlahan-lahan surut sampai pukul 15.00. Begitu selama beberapa hari nanti," jelasnya.

Apakah tidak ada tanggul penahan air laut di kawasan muara suangi? Wahid tidak bisa menjelaskan dengan pasti. "Nggak tahu ya," katanya. Namun demikian, dia mengatakan, di sepanjang sungai terdapat pagar tembok setinggi sekitar 50 cm. (rd)

Sumber: Jawa Pos, 21/05/2007