Perbaikan Dermaga Ujung-Kamal Disoal

Bangkalan – Surabaya Post

Perbaikan dermaga Kamal dan Ujung Surabaya dipermasalahkan masyarakat pengguna jasa. Masalahnya waktu perbaikan tidak tepat, karena dalam seminggu ke depan bertepatan liburan Natal, Idul Adha, dan Tahun baru. Bisa dipastikan akan mengganggu arus penyeberangan lintasan Selat Madura. "Kenapa perbaikan dermaga di Kamal dan Ujung, waktunya mendekati tiga hari besar nasional dalam seminggu ke depan, Natal, Idul Adha, dan Tahun Baru. Ini sudah bisa dipastikan akan terjadi kemacetan kendaraan bermotor di dermaga Kamal dan Ujung," kata Jimhur Saros, Ketua LSM Lempar, Jumat (22/12) pagi, di dermaga Kamal.

Dari pantauan di lapangan, ada empat dermaga yang diperbaiki sekaligus, 2 dermaga di Kamal dan 2 dermaga di Ujung Surabaya. ”Jangankan empat dermaga diperbaiki sekaligus, satu dermaga tidak beroperasi, terjadi antrean kendaraan bermotor cukup panjang. Apalagi 4 dermaga sekaligus diperbaiki. Ini jelas merugikan pengguna jasa dan perekonomian masyarakat Madura. Saya menduga perbaikan dermaga secara bersamaan ini dipaksakan, untuk menghabiskan anggaran 2006,” ujarnya.

LSM Lempar, katanya, mengancam akan mengajukan class action terhadap Dephub, Dishub Jatim, ASDP, dan Gapasdaf, jika perbaikan belum tuntas pada libur Natal. "Saya akan minta polisi, kejaksaan, dan KPK untuk menyelidiki proyek ini. Karena informasi yang saya terima proyek ini menelan dana Rp 9 miliar," tegasnya.

Astari, pengawas perbaikan Dermaga I Kamal tidak mau berkomentar terlalu jauh soal proyek perbaikan Dermaga Kamal. Namun dia membantah proyek perbaikan 4 dermaga Kamal dan Ujung mencapai dana Rp 9 miliar.

"Tidak sampai Rp 9 miliar, tetapi pastinya saya tidak tahu, bukan kapasitas saya memberitahu ke pers. Saya hanya pengawas proyek di sini. Yang jelas ada perbaikan 4 dermaga. Yakni 2 dermaga di Kamal dan 2 dermaga di Ujung Surabaya," ujarnya. (kas)

Sumber: Surabaya Post, 22/12/2006