Konser Pestaphoria Gagal

Peterpan dan SamSons Temu Fans

Pupus sudah harapan warga Madura untuk melihat aksi panggung Peterpan, Samsons, dan Kangen Band. Grup band papan atas nasional itu gagal manggung di Stadion R. Soenarto Hadiwijoyo tadi malam.

Sedianya, ketiga grup band yang tengah digandrungi anak muda itu akan tampil dalam rangkaian acara Pestaphoria Zona Bening XL. Namun, ternyata pihak Polres Pamekasan tidak memberikan izin keramaian dengan mempertimbangkan faktor keamanan.

Tentu saja gagalnya konser Peterpan, Samsons, dan Kangen Band itu membuat kecewa ribuan orang di Madura. Terutama, mereka yang sudah memiliki kupon atau undangan sebagai tanda masuk ke arena pertunjukan.

Kupon diperoleh dari XL dengan cara membayar sejumlah uang untuk isi pulsa senilai Rp 10.000 atau membeli kartu perdana XL senilai Rp 10.000. Diperkirakan, lebih dari 20 ribu orang memiliki kupon. Mereka mendapatkannya di tempat-tempat yang ditunjuk XL di seluruh Madura. "Kalau mau jujur, kita sangat kecewa. Sebab, saya sendiri telah memborong kartu perdana untuk mendapatkan kupon banyak biar bisa nonton bareng," ujar Darsono, 27, warga Kecamatan Lenteng, Sumenep, yang ditemui koran ini di XL Center Jalan Jokotole kemarin siang.

Hal senada disampaikan Ivan, 31, asal Jalan Teja, Kecamatan Kota Pamekasan. Dirinya dan rekan-rekan se kantor telah memiliki kupon sejak ada pengumuman dari XL. "Meski hanya dengan mengisi pulsa Rp 10 ribu, namun tetap saja kita kecewa. Sebab, kita sudah berharap dari awal bisa nonton Peterpan," katanya kepada wartawan di Jalan Jokotole kemarin.

Sementara General Manager XL East Area Alfie T. Prasetyo kepada wartawan mengatakan, gagalnya konser Peterpan, Samsons dan Kangen Band bukan disebabkan dari panitia. Tetapi, lebih disebabkan faktor dari kepolisian. "Kita sangat menghargai arahan dan petunjuk dari kepolisian. Sebab, mereka memang yang lebih tahu mengenai kondisi keamanan," katanya dalam keterangan pers di salah satu hotel di Jalan Trunojoyo kemarin siang.

Panitia, sambung Alfie-sapaan akrabnya, pada dasarnya sudah siap melangsungkan konser. Itu dibuktikan dengan kesiapan para pihak yang terkait konser. "Bahkan, kalau mau dibilang, kita sudah sangat siap. Artinya, dari sisi penyelanggara tidak ada masalah. Namun, kita tetap harus menghargai keputusan pihak terkait," tandasnya dengan nada kecewa.

Sementara itu, Kapolres Pamekasan AKBP Tomsi Tohir kepada wartawan menjelaskan, animo masyarakat untuk menyaksikan konser Peterpan, Samsons, dan Kangen Band sangat tinggi. "Sedangkan kapasitas stadion dinilai tidak mampu menampung jumlah penonton yang akan membeludak," katanya di Jalan Stadion kemarin.

Tomsi mengajukan beberapa alasan untuk mendukung pernyataannya. Menurut dia, berdasarkan survei yang dilakukan polres, kondisi stadion tidak memungkinkan untuk menampung penonton pada konser sekelas Pertepan, Samsons dan Kangen Band. "Kondisi tembok stadion banyak yang rapuh juga. Selain itu, setelah kita cek areal parkir sangat terbatas. Apabila dipaksakan dikhawatirkan akan terjadi kekisruhan," katanya.

Sebelumnya, Kapolres bersama jajarannya memang melakukan survei langsung ke Stadion R Soenarto Hadiwijoyo. Saat itu, Kapolres melihat langsung kondisi stadion. Kapolres menjelaskan, diberikan izin atau tidak suatu acara pada hakikatnya merupakan bentuk perlindungan dan pangayoman terhadap masyarakat. Selain itu, untuk menjaga ketertiban masyarakat, pemberian izin berdasarkan pertimbangan kelayakan, kepatutan, dan ketepatan. "Akhirnya polres dan muspida memutuskan tidak memberikan izin pada konser tersebut," terangnya.

Rencana konser Peterpan, Samsons dan Kangen Band, juga menjadi perhatian kalangan ulama. Buktinya, pada saat pertemuan rutin ulama-umara persoalan konser juga dibahas. Dari pertemuan itu diketahui bahwa sejumlah ulama kurang memberikan respons terhadap konser tersebut.

Sementara itu, PestaPhoria Zona Bening XL terus jalan. Sejak siang hingga sore kemarin, kawula muda Pamekasan dimanja berbagai aksi Bebas. Seperti olahraga, kesenian Madura, hingga modifikasi motor.

Para fans kemarin juga bisa berjumpa langsung personel Peterpan dan Samsons dalam acara meet and great layaknya konfrensi pers di Hotel Putri. Hanya, kali ini jumpa fans terbatas. Sebab, konser PestaPhoria batal dilaksanakan karena pertimbangan ketertiban.

Rupanya, kehadiran Ariel (vokalis Peterpan) dan Bams (vokalis Samsons) bersama personel lainnya sedikit mengobati rasa kecewa fansnya. Buktinya, mereka masih berjubel di halaman depan hotel hanya untuk menyapa artis pujuannya.

Saat jumpa fans, personel Peterpan dan SamSons didamping General Manager XL East Area Alfie T. Prasetyo, Liedya RSOM Jatim Andayani, dan Titon ASOC Madura Wahyu HBP. Dalam kesempatan itu, Ariel sempat mengeluhkan gagalnya acara manggungnya di Pamekasan. Namun, dia menyadari saran dan imbauan aparat terkait yang memilih untuk membatalkan konser, karena alasan ketertiban. "Saya mengerti dan aparat pasti sudah memerhitungkannya dengan baik. Mungkin, di lain waktu kami (Peterpan dan SamSons, Red) datang lagi," ujarnya yang kemudian diikuti tepuk tangan undangan yang hadir.

Komentar menarik disampaikan Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Pamekasan. Ia menyampaikan kegembiraan siswanya atas kedatangan Peterpan dan Samsons. Hanya, siswanya kemudian kecewa setelah mendengar konser gagal. "Tapi, siswa saya titip salam saja kepada Peterpan dan Samsons yang sudah datang menemui kami," katanya. (zid/ditambah yudi)

Sumber: Jawa Pos, Kamis, 08 Nov 2007