Waswas, Mengungsi

Pasca banjir bandang Jumat (7/12), pukul 17.00, warga yang rumahnya tergenang air langsung bersih-bersih. Ini dilakukan sejak pukul 21.00, saat air mulai surut. Meski sebagian warga mulai bersih-bersih, namun sebagian lainnya memilih mengungsi.

Beberapa keluarga mengungsi di beberapa tempat, seperti Balai Kelurahan Gladak Anyar. Selain beberapa warga di Kelurahan Gladak Anyar, warga lain di beberapa tempat juga sempat mengungsi. Seperti yang berada di sekitar Kelurahan Parteker dan Gurem. Di sana puluhan rumah juga tergenang air.

Kemarin, mulai pukul 06.00, warga secara bersamaan mulai bersih-bersih. Mereka membersihkan bekas-bekas lumpur yang masuk ke rumahnya. Kesibukan warga tampak di Gang V Jalan Amin Jakfar. Ada yang menjemur kasur, membersihkan tembok dari kotoran bekas air bah, dan lainnya.

Sebagian warga di Gang V Jalan Amin Jakfar banyak yang masih trauma. Mereka masih khawatir akan adanya banjir bandang susulan. Sebab, dari pagi hingga siang kemarin mendung cukup tebal. "Kalau masalah trauma pasti trauma. Tapi, bagaimana lagi ya, pasti kita kembali ke rumah," ujar Brigadir Eko, anggota Satreskrim Polres Panemkasan, yang rumahnya juga terendam air lebih dari 3 meter. Beberapa warga di Gang V Jalan Amin Jakfar memilih mengungsi. Beberapa keluarga mengevakuasi barang-barang berharganya ke rumah-rumah kerabatnya di tempat lain. Proses evakuasi ini dibantu satpol PP. Tak kurang dari 50 personel satpol PP dikerahkan. Untuk membantu evakuasi, satpol PP mengerahkan dua kendaraan bak terbuka.

Musibah banjir bandang membuat sejumlah pihak bersimpati. Bantuan mulai mengalir kepada warga. Terutama dari Pemkab Pamekasan yang disampaikan langsung Bupati Ach. Syafii. Pemkab membantu ratusan nasi bungkus, air mineral, mie instan, minyak goreng, dan obat-obatan kepada korban banjir. "Ini musibah bersama. Itu sebabnya, kita harus bisa mengulurkan tangan untuk mereka yang membutuhkan," kata Syafii di sela-sela mengunjungi korban banjir di Kelurahan Gladak Anyar kemarin pagi.

Hingga kemarin bantuan masih terus berdatangan. Salah satunya dari Partai Demokrat Pamekasan. Beberapa aktivis Partai Demokrat membagi-bagikan mie instan dan air mineral. (zid)

Sumber: Jawa Pos, Minggu, 09 Des 2007